Status dan Innocence Points

Apa itu status dan innocence points? Keduanya adalah 'hitung-hitungan' utama yang ada dalam RP ini, guna menentukan karakteristik dan kemampuan karakter maupun Innocence-nya jika memiliki.

Status Points

Status points (SP) menentukan kemampuan dan sifat dasar suatu karakter. Bagi Active Service, SP juga mempengaruhi innocence points (IP - bukan indeks prestasi, ya), yang menentukan penguasaan seorang Exorcist dalam penggunaan Innocence-nya. Internal Staff dan Finders tidak memiliki IP; dalam kasus seorang dari salah satu jenis karakter ini bertarung, kemampuannya diperkirakan dari SP. Seorang Exorcist cenderung memiliki Innocence yang sesuai dengan SP-nya yang tertinggi. Total SP berbeda sesuai dengan seberapa tinggi jabatan, dan cabang (anggota cabang utama lebih kuat dari anggota cabang lain), dan bonus SP juga berbeda sesuai jabatan.

Daftar status points:
STR = strength
AGI = agility
END = endurance
INT = intelligence
LCK = luck
Setiap SP maksimum 12 (sebelum ditambah bonus), dan minimum 1 (setelah ditambah bonus)

Apakah maksud dari tiap status point itu?

Bila SP sudah dihitung jumlahnya bersama bonus, Anda bisa menentukan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh karakter Anda berdasarkan jumlah poin yang dialokasikan ke tiap status. Bila jumlahnya sedikit, maka karakter Anda kurang ahli dalam status itu, dan sebaliknya bila jumlahnya banyak. Spektrumnya sebagai berikut:

minimum SP untuk satu status: 1
maksimum SP untuk satu status: 16

< 4 : sangat rendah
4 - 6 : rendah
7 - 9 : cukup
10 - 12 : tinggi
13 - 14 : sangat tinggi
> 14 : ahli

Strength (STR)
Kekuatan fisik, dan pendalaman teknik bertarung. Seorang Exorcist yang memiliki Strength tinggi cenderung handal memakai Innocence-nya, namun tetap tangguh dalam bertarung tanpanya, dan memiliki Innocence yang berserangan kuat dan destruktif.

Agility (AGI)
Kecepatan, dan kegesitan refleks. Seorang Exorcist yang memiliki Agility tinggi cenderung lebih ahli meluncurkan serangan pertama dan mengelak serangan lawan dari yang lain, dan memiliki Innocence yang mendukung kecepatannya serta ringan.

Endurance (END)
Kemampuan bertahan, dan stamina. Seorang Exorcist yang memiliki Endurance tinggi cenderung lebih kuat dalam menahan serangan langsung serta bertahan dalam pertarungan lebih lama, dan memiliki Innocence ‘tahan-lama’ yang bersifat defensif atau protektif.

Intelligence (INT)
Berpengetahuan luas, ataupun cerdik. Seorang Exorcist yang memiliki Intelligence tinggi cenderung mengandalkan strategi/siasat lain (bahkan bisa ‘curang’!) daripada bertarung secara murni, dan memiliki Innocence berserangan lemah yang butuh penguasaan khusus.

Luck (LCK)
Keberuntungan. Seorang Exorcist yang memiliki Luck tinggi cenderung berhasil melakukan sesuatu saat bertarung dimana kemungkinan berhasil sangat kecil, tetapi berkemampuan relatif rendah, dan memiliki Innocence yang tidak tentu spesialitasnya apa. Yang jelas, tidak menambah keberuntungan

Saya masih belum mengerti...

Pada intinya, SP dan IP ini bukanlah hanya hitung-hitungan pajangan, mereka juga bisa berperan besar dalam pembentuan karakter Anda. Kepribadian, sifat dan kebiasaan karakter harus sesuai dengan SP dan IP yang dimilikinya.

Contoh 1: Amir adalah seorang Finder yang memiliki STR 4 (rendah) dan AGI 10 (tinggi). Kita bisa menduga bahwa Amir bukan tipe yang menyerang lawan secara langsung, bisa karena ia tidak tahu cara bertarung atau fisiknya lemah; utamanya, STR miliknya rendah. Dilihat dari AGInya yang besar, lebih wajar jika ia adalah tipe yang mengandalkan kecepatan; entah untuk menyerang, menghindar, atau melarikan diri. Selama kecepatannya ini tetap ada dalam karakternya, pembuat karakternya bebas mau memanfaatkan AGI ini untuk apa.

Contoh 2: Budi adalah Section Staff yang memiliki STR 13 (sangat tinggi) dan INT 2 (sangat rendah). Oleh karena itu, bisa diasumsikan bahwa Budi adalah orang yang sangat kuat atau mahir bertarung; sayangnya kekuatannya tidak dibarengi oleh kepintaran yang sepadan. Sangat tidak wajar apabila Budi memiliki sifat picik dan perhitungan sementara INTnya sangat rendah.

Apa perbedaan status points dan innocence points bagi jabatan berbeda?

Yang paling mendasar: Support Service atau staf internal, serta Finders, tidak memiliki innocence points. Mengapa? Jelas, karena mereka tidak memiliki Innocence

Untuk tiap jabatan, berdasarkan seberapa tinggi letaknya dalam hierarki, jumlah maksimum atau total status pointsnya akan berbeda. Jumlah bonus status points yang diterimanya pun berbeda-beda tergantung spesialisasi (terutama bagi staf internal). Informasi jelasnya sebagai berikut:

Tabel jumlah status points maksimum dan bonus status points berdasar jabatan

Jabatan	SP Maksimum	SP Bonus
General (cabang utama)	42	Boleh memilih bonus 2 status apapun kecuali LCK, atau bonus 1 satu status dan 1 status lain manapun
General	40	Sama dengan General cabang utama
Disciple (cabang utama)	36	Bonus 1 satu status dan 1 status lain manapun (Contoh: boleh 1 STR dan 1 AGI, tetapi tidak boleh 2 STR atau 2 AGI, harus berbeda)
Disciple	34	Sama dengan Disciple cabang utama
Exorcist (cabang utama)	32	Sama dengan Disciple cabang utama
Exorcist	30	Sama dengan Disciple cabang utama
Finder	26	Bonus 4 AGI, atau 4 END atau 2 AGI dan 2 END

Jabatan	SP Maksimum	SP Bonus
Supervisor	38	Bonus 4 INT
Section Leader	30	Bonus berbeda untuk tiap section: Research: 4 INT Medical & Security: 2 END, dan status lain manapun asal bertotal 2, sehingga menjadi 4 Diplomatic & Communication: 2 INT, dan status lain manapun asal bertotal 2, sehingga menjadi 4 Management: status manapun asal bertotal 4
Section Staff	26	Sama dengan Section Leader

Innocence Points

Innocence points (IP) diperuntukkan hanya bagi Active Service yang memiliki Innocence. Mengapa? Ya, memang buat apa karakter yang tidak memilikinya menghitung poin-poin yang menentukan kekuatan Innocence? IP dihitung berdasarkan status points karakter tersebut. Seperti yang tertulis sebelumnya, IP menentukan penguasaan/kemampuan utama seorang Exorcist dalam penggunaan Innocence-nya.

Bagaimana cara mendapatkan innocence points dari status points?

Itu, ada hitungannya sendiri

Rumus innocence points:

Quote :

MST: 3 x STR 2 x INT 1 x LCK
TCT: 4 x INT 2 x LCK
OFF: 3 x STR 3 x AGI
DEF: 6 x END
EVA: 3 x AGI 3 x LCK

Apa yang dimaksud dengan masing-masing innocence points?

Sama seperti SP, IP juga bisa menentukan karakteristik yang dimiliki suatu karakter Exorcist, hanya saja IP ditentukan dari SP yang telah Anda susun. Sekali lagi, bila jumlahnya sedikit, maka karakter Anda kurang ahli dalam status itu, dan sebaliknya bila jumlahnya banyak. IP sangat berguna jika dijadikan dasar dari gaya bertarung suatu karakter Exorcist. Spektrum sebagai patokan perkiraan kekuatannya sebagai berikut:

minimum IP untuk satu status: 6
maksimum IP untuk satu status: 84

< 10 : gagal
10 - 19 : sangat rendah
20 - 34 : rendah
35 - 49 : cukup
50 - 64 : tinggi
65 - 74 : sangat tinggi
> 74 : ahli


Mastery (MST)
Penguasaan penggunaan Innocence secara umum; dibutuhkan kemampuan umum bertarung, dan kepandaian. Seorang Exorcist yang memiliki Mastery tinggi cenderung lebih ahli menggunakan Innocence, namun juga bisa terlalu tergantung pada Innocence miliknya.

Tactic (TCT)
Keahlian menyusun strategi dan taktik pertarungan dimana dibutuhkan kepintaran, dan sedikit keberuntungan dalam menerapkan strateginya. Seorang Exorcist yang memiliki Tactic tinggi cenderung menang dengan outsmarting lawannya. Karena itu kemampuan bertarungnya secara fisik kurang.

Offense (OFF)
Kecenderungan menyerang daripada bertahan; butuh kemampuan bertarung dan ketangkasan gerak. Seorang Exorcist yang memiliki Offense tinggi cenderung berinisiatif memulai serangan dan meneruskannya, namun pertahanannya kurang.

Defense (DEF)
Kecenderungan bertahan daripada menyerang; butuh kemampuan bertahan dan stamina yang tinggi. Seorang Exorcist yang memiliki Defense tinggi cenderung sengaja membiarkan lawan menyerang terlebih dahulu dan susah dilukai, sehingga daya serangnya kecil.

Evading (EVA)
Kemampuan menghindari serangan lawan; membutuhkan kecepatan dan keberuntungan yang cukup. Seorang Exorcist yang memiliki Evading tinggi cenderung mampu menghindari banyak serangan lawannya, namun daya tahan bila terserang rendah.

Bagaimana cara menggunakan innocence points sebagai patokan gaya bertarung?

Contoh 1: Cinta adalah seorang Exorcist dengan OFF 48 (tinggi), EVA 62 (sangat tinggi) dan DEF 34 (rendah). Bisa dilihat bahwa dari OFFnya yang tinggi, Cinta memiliki kecenderungan menyerang yang cukup tinggi. Namun, OFFnya tidak setinggi EVAnya, yang berarti ketimbang menyerang mungkin Cinta lebih suka menghindari serangan musuh sebelum akhirnya musuh lelah dan lengah terhadap serangannya.

Melihat DEFnya yang rendah, bisa dilihat bahwa bila Cinta gagal menghindari suatu serangan, damage pada dirinya cukup besar dan bisa jadi ia tumbang bila terkena serangan hanya beberapa kali saja. Oleh karena itu, menghindar (EVA) pasti mendominasi gaya bertarungnya karena ia tidak bisa membiarkan dirinya terekspos pada risiko terkena serangan; dengan DEF rendah, pasti efeknya fatal baginya.

Contoh 2: Doni adalah seorang Exorcist dengan MST 18 (sangat rendah), OFF 38 (cukup) TCT 78 (sangat tinggi). Jelas sekali bahwa ia sama sekali tidak mahir menggunakan Innocencenya, walaupun kekuatan dan kemampuan memulai serangannya (OFF) cukup memadai. Namun, kemampuannya yang paling menonjol tentunya adalah keahliannya menyusun taktik dalam pertarungan (TCT).

Dengan TCT tinggi, tampaknya ia cukup pintar untuk menyusun strategi untuk menutupi kurang mahirnya pemakaian Innocencenya. Pintar menyusun taktik kemungkinan besar berarti bahwa ia cukup pintar dan beruntung hingga strateginya sering berhasil. Karena ia kurang mahir memakai Innocence-nya, kemungkinan besar ia akan memanfaatkan kemampuan bertarung dasarnya yang cukup memadai untuk menginisiasi serangan, dan sebisa mungkin tidak mengandalkan Innocence yang tidak mahir dikendalikannya itu.