Time | Selamat datang di Black Order Headquarters! Waktu dunia Black Order HQ saat ini adalah: Februari 1880 |
| | [ASIA] In Search of Disaster | |
| | Author | Message |
---|
Zion Carolina
Posts : 18
Biodata Posisi: Exorcist Cabang: Asia Umur: 17
| Subject: [ASIA] In Search of Disaster 3rd June 2009, 20:58 | |
| OOT: #Timeline beberapa hari setelah Open for Lunch #Tradisi saia selaku pencetus trobelmeker di VI; bikin tret khusus rusuh >3 /oh tenang, rusuh saia ini masih cukup bisa dibatasi kok xD /digebuki member VI/ #Bagi yang charnya ga tahan bawang (segala jenis), disarankan ikut *lha*
---
Salah satu sifat Zion yang tidak pernah lepas dari dirinya adalah sifat dasar pembuat onar. Mulai dari dulu saat dirinya pertama kali 'iseng' -- memasukkan ikan mas ke dalam adonan kue -- hingga sampai saat ini, dimana dia dengan diamnya mencampur bawang putih yang sudah dihancurkan dengan bubuk mesiu di dalam kamarnya. Berguna juga buat ngelawan vampir, pikirnya. Dia memasukkan kombinasi aneh itu ke dalam tabung dinamit yang sudah dikosongkan.
.....jujur saja, dia tidak sebegitu mengerti tentang explosive seperti itu.
Yaa, inilah contoh orang yang sok ngerti. /digebuki/
Sayang banget bubuk mesiu daya ledaknya ga gede...enaknya dipake apaan nih? batinnya, sambil melihat dinamit bawang buatannya. Selama beberapa saat dia berpikir, berpikir, sebelum kemudian dia mendapat ide.
[ii]Dilempar di ruang kafetaria boleh juga nih.[/i] pikirnya, sambil menyengir jahil, dan dengan diam-diam membawa hasil karyanya itu ke kafetaria. Yeah, inilah kejahilannya hari ini; membuat seisi kafetaria bau bawang. Well, dan bagusnya, dia pakai bawang putih, jadi baunya...oho, mantap. Lihat saja besoknya; seluruh Asia branch bisa bau bawang nih, ehehe~
Now let's hope no one caught him before the act... | |
| | | Katagiri Seiryuu
Posts : 26 Pemilik : Issei Akira
Biodata Posisi: Section Staff Cabang: Asia Umur: 28
| Subject: Re: [ASIA] In Search of Disaster 3rd June 2009, 21:51 | |
| OOT : saya asumsiin waktunya tengah malem n bawangnya somehow diambil dari kafetaria ya =w=
---
Meski sudah tengah malam, Sei masih mendekam di dapur kafetaria. Bukannya apa-apa, ia sedang membereskan bahan makanan sisa hari itu dan bahan makanan yang baru saja datang beberapa jam sebelumnya untuk dipakai keesokan harinya. Dan karena sebagian besar pengurus kafetaria yang lain sudah keburu tepar, jadi ia bekerja sendirian di sana. Ia berdiri di tengah-tengah tumpukan bahan makanan sambil membawa pensil dan papan dengan daftar bahan makanan yang harus diperiksanya. Ia juga mengepit sempoa di ketiak kirinya, kalau-kalau hitungannya ada yang salah.
"Hem... Tahu 3 peti, check... Kol 2 karung, check... Cabe kering 1 karung, check... Udang 1 peti, check... Tausi 2 karung, check... Babi 3 ekor, check... Telur 5 peti, check... Merica putih 3 karung, check... Merica hitam 2 karung, check... Bawang bombay 4 karung, check... Bawang putih 3 karung che--eh?"
Sei mengecek ulang daftar yang dipegangnya dan benda yang ada di hadapannya. Di daftarnya jelas-jelas tertulis "Bawang putih : 4 karung utuh", tapi yang dilihanya hanyalah 3 karung utuh dan 1 karung yang sudah terbuka dan tampaknya sudah terpakai sebagian. Sei menggaruk kepalanya sebentar, lalu mengambil sempoanya dan mulai menghitung.
"Waktu sarapan habis segini, terus waktu makan siang habis segini, lalu makan malam habis segini... tadi habis terima lagi segini jadinya..."
Sei menurunkan sempoanya dan kembali membandingkan daftar yang dipegangnya dengan hitungan sempoanya dan barang yang ada di hadapannya. Ternyata hitungannya tidak salah, tapi entah bagaimana benda yang ada bisa berkurang. Tapi Sei hanya tersenyum tipis sambil menghela nafas.
"Mungkin salah hitung karena sudah malam. Yosh, besok kuhitung ulang. Kembali mengecek!" katanya menyemangati dirinya sendiri sambil terus mengecek bahan makanan. | |
| | | Zion Carolina
Posts : 18
Biodata Posisi: Exorcist Cabang: Asia Umur: 17
| Subject: Re: [ASIA] In Search of Disaster 19th June 2009, 15:28 | |
| "Bawang putih?" katanya pelan. "Kupikir bawang akan percuma kalau tidak ditambah merica,"
DEG.
Terkejut, Zion menoleh ke sampingnya. Berdirilah seseorang yang mungkin pernah dilihatnya, tapi tidak dikenalnya. "S-s-sejak kapan kau berdiri di sini, oi?" tanyanya, pelan, ke orang yang tiba-tiba saja ada di sebelahnya itu. Berusaha menghela napas. "Apaan? Kalo bawang aja emang ga guna, tapi kalo udah dibikin dinamit gini--" dia mengeluarkan tiga batang dinamit buatannya, "dijamin kantin bakal bau terus sampe seminggu penuh, heh." katanya, bangga dengan hasil pekerjaan tangannya.
"Then again...kalo ditambah merica...hmm...eh, eh. Kenalan dulu lah. Kayaknya lo asik juga diajak kerja sama. Kenalin, Zion Carolina. Kau?" tanyanya, menyodorkan tangan mengajak lawan bicaranya itu bersalaman.
----
OOT: webe OTL | |
| | | Sponsored content
| Subject: Re: [ASIA] In Search of Disaster | |
| |
| | | | [ASIA] In Search of Disaster | |
|
| Permissions in this forum: | You cannot reply to topics in this forum
| |
| |
|
|