View a character sheet

Nama :

Gletsjers V. Virchow

Posisi :

Exorcist

Cabang :

Asia

Umur :

20

Gender :

Lelaki

Kebangsaan :

Hindia Belanda

Status Points :

Status Points Nilai Bonus Total
STR 6 6
AGI 12 1 13
END 3 3
INT 4 1 5
LCK 5 5

Innocence Points :

Innocence Points Kalkulasi Total
MST (3*STR + 2*INT + 1*LCK) 18+10+5 33
TCT (4*INT + 2*LCK) (20+10) 30
OFF (3*STR + 3*AGI) (18+39) 57
DEF (6*END) (18) 18
EVA (3*AGI + 3*LCK) (39+15) 54

Informasi Tambahan :

Penampilan :

Memiliki rambut hitam agak panjang yang berantakan dan mata berwarna coklat tua. Ia berpenampilan agak necis karena seragam hitam dengan sedikit corak putih yang digunakannya (seragam tipe 1). Memiliki perawakan sedang dengan tubuh kurus. Berkulit putih karena ia merupakan keturunan orang Eropa yang berasal dari ayahnya. Ia memiliki bentuk wajah agak oval membulat. Ia mengidap kelainan genetik kurang jelas yang mengakibatkan ia selalu mengalami dehidrasi, bahkan terkadang berlebihan. Selain itu, hal ini juga menyebabkan darahnya agak sukar membeku. Berat badan 60 kg dan Tinggi badan sekitar 170 cm. Dengan sorot mata yang agak tajam dan mimik muka yang selalu terlihat sinis menambah kesan seolah ia adalah seseorang yang kurang bersahabat, walaupun kenyataan menunjukkan sebaliknya. Visualisasi: Gilbert Nightray-Pandora Hearts

Kepribadian :

Lebih suka dipanggil Glace daripada Gletsjers karena lebih mudah diingat. Sangat membenci para penjajah yang melakukan diskriminasi kepada penduduk pribumi karena pada saat ia kecil ia terlalu sering melihat diskriminasi yang dilakukan oleh orang-orang kulit putih. Walaupun sebagian dari mereka bersikap baik dan ramah kepada penduduk pribumi. Merupakan orang yang sangat pendiam dengan sifat dan pikiran yang sangat sederhana. Hampir semua orang berpikir dia merupakan orang yang kurang suka bergaul dan berinteraksi. Akan tetapi, sebenarnya ia senang bergaul dan berinteraksi dengan orang lain. Hanya saja, sifat pendiamnya mengakibatkan ia jarang berinteraksi dengan orang lain dan mengakibatkan ia menjadi kurang pandai bergaul. Terkadang, ia acuh tak acuh terhadap keadaan sekitarnya. Tidak biasa bercakap-cakap dan berhadapan dengan perempuan selain perempuan yang telah ia kenal dengan baik. Orang-orang sering salah mengira bahwa ia merupakan keturunan orang Jepang, karena paras wajahnya yang lebih menonjolkan paras orang Pribumi Hindia Belanda daripada paras Kaukasia orang Eropa pada umumnya. Mungkin ini dikarenakan ia merupakan keturunan orang Belanda dengan penduduk pribumi Hindia Belanda.

Informasi Tambahan :

Ia terbiasa melakukan apapun dengan cepat. Ahli dalam seni beladiri pencak silat. Ia memiliki kebiasaan membaca buku jika ada waktu. Baginya, Buku-buku ini merupakan teman sekaligus penghibur saat ia sendirian. Memiliki kemampuan membaca buku dengan cepat karena terbiasa membaca buku. Selain itu, ia juga pandai memasak masakan asli Hindia Belanda.

Relasi :

Rudolf Van Virchow: ayah dari Gletsjers, juga salah seorang anggota Black Order berkebangsaan Belanda. Keberadaannya masih belum diketahui sejak ia menghilang 1 tahun setelah kelahiran Gletsjers. Bekerja sebagai seorang Section Staff pada masanya. Siti N. Virchow: ibu dari Gletsjers, merupakan orang pribumi Hindia Belanda yang merupakan daerah jajahan Belanda saat itu. Menetap di rumah keluarga suaminya (ayah Gletsjers) setelah Gletsjers pergi untuk mencari ayahnya yang telah lama menghilang, sekaligus bergabung dengan Black Order. Koesno Soepratman: Kakek dari Gletsjers sekaligus guru baginya. Merupakam ayah dari ibu Gletsjers. Li Lian Jie: Teman sekamar dari Glace di Black Order Cabang Asia. Entah kenapa selalu memperlihatkan sifat dingin dan sinis pada Glace walaupun Glace sering mengajak bicara dengannya dan terkadang mengusilinya.

Riwayat Hidup (pra-Black Order) :

Lahir pada tahun 1860 di Hindia Belanda. Ia merupakan keturunan campuran antara orang Belanda dan orang pribumi Hindia Belanda. Ayahnya yang seorang Belanda merupakan salah satu anggota Black Order pada zamannya. Ia hanya tinggal berdua dengan ibunya sejak ayahnya menghilang tiba-tiba setahun setelah kelahirannya. Ia terlahir dengan kelainan genetik yang tidak jelas yang mengakibatkan ia selalu mengalami dehidrasi. Bahkan, jika ia terluka, darahnya pun sukar membeku. Kelainan genetik tersebut tidak jelas penyebabnya berhubung ilmu kedokteran belum berkembang pesat, terutama pada masalah genetika. Sejak kecil telah dididik oleh kakek dari ibunya, terutama dalam hal beladiri pencak silat, seni beladiri asli Hindia Belanda. Ia hidup bersama-sama ibunya dengan tenang. Hingga suatu hari, saat ia berumur 19 tahun tiba-tiba ada Akuma yang menyerang ibunya. Ibunya hampir saja terbunuh. Dan pada saat itulah suatu kekuatan aneh terbangun dari dalam dirinya. Akhirnya ia berhasil menghancurkan Akuma tersebut. Ia pun dengan terpaksa memutuskan untuk meninggalkan ibunya dan bergabung dengan Black Order setelah secara tidak sengaja menemukan catatan rahasia peninggalan ayahnya yang berisi tentang organisasi Black Order tempat ayahnya dulu bekerja serta kekuatan yang disebut "Innocence". Selain itu, ia memutuskan bergabung dengan Black Order agar ia menjadi kuat sehingga ibunya tidak terancam untuk kedua kalinya. Ia juga memutuskan untuk mencari jejak ayahnya yang telah lama hilang. Sebelum ia pergi, ia menitipkan ibunya kepada keluarga besar ayahnya. Kemudian ia memulai perjalanannya dengan menumpang kapal dagang Inggris yang berangkat ke India dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Cina. Setelah mengalami perjalanan selama beberapa bulan, ia berhasil menemukan organisasi Black Order ini berdasarkan catatan rahasia peninggalan ayahnya dulu dan bergabung dengan organisasi ini.

Riwayat Hidup (post-Black Order) :

Gletsjers diizinkan bergabung dengan Black Order setelah organisasi ini mengetahui ia memiliki Innocence. Ia pun ditempatkan di cabang Asia tak lama setelah ia bergabung. Agar keluarganya khususnya ibunya tak terancam untuk kedua kalinya, ia selalu berlatih dengan sangat keras. Selain itu, kelainan genetik yang diidapnya pun sedikit demi sedikit berkurang setelah Innocence-nya terbangun dan bisa dikontrolnya dengan baik. Ia bertemu dengan banyak orang yang seperti dirinya. Oleh karena itu, ia berusaha sekeras mungkin agar bisa membaur dengan mereka semua. Selain itu, ia berusaha sekuat tenaga untuk mencari jejak ayahnya yang dulu pernah bergabung dengan Black Order dengan bertanya kepada orang-orang di sekitarnya di Black Order. Walaupun hingga saat ini keberadaan ayahnya masih belum jelas.

Riwayat Innocence :

Terbangun sebagai akibat emosi yang bergejolak karena keluarganya terancam. Selain itu, mungkin juga ia telah memilikinya sejak dulu karena ia mengidap kelainan genetik. Hanya saja dalam keadaan inaktif dan itu tak disadarinya.

Nama Innocence :

Undine

Tipe Innocence :

Parasite

Wujud Innocence (Aktif/Inaktif) :

Cairan yang bercampur dengan cairan tubuh (inaktif) --> padatan yang dapat dibentuk menjadi senjata jarak dekat setelah keluar dari tubuh dan wujud gas yang digunakan untuk menyerang lawan dari dalam (aktif)

Kekuatan Innocence :

Dapat berubah menjadi bentuk apapun yang diinginkan setelah keluar dari tubuh dengan cara menguap terlebih dahulu dan keluar dari tubuh melalui pori-pori. Kemudian kembali mencair dan berubah bentuk menjadi padatan mirip es ketika digunakan. Jika dijadikan senjata, bisa dikombinasikan dengan kemampuan pencak silatnya. Bisa digunakan sesuai kapasitas cairan tubuh. Semakin lama dipakai, semakin banyak cairan yang digunakan dan bisa saja menyebabkan kematian jika cairan dalam tubuh sudah melewati batas minimum (batas: kurang lebih 2 liter, delay per aktivasi jika cairan tubuh tidak mencapai batas: 25 menit) Catatan: Innocence ini tidak bisa memanfaatkan "apapun" dari lingkungan sekitarnya. Innocence ini hanya memanfaatkan sifat dan bentuk "cairan" serta mengambil wujud suatu benda dalam bentuk padatan (Innocence tidak tergolong "air"). Akan tetapi memiliki efek samping mengurangi cairan tubuh jika digunakan karena Innocence ini membaur dengan cairan tubuh dalam keadaan inaktif. Sehingga, jika Innocence dikeluarkan dari dalam tubuh/diaktifkan, mau tidak mau sebagian cairan tubuh juga akan ikut keluar. Cairan tubuh sekaligus stamina yang hilang bisa diisi lagi dengan istirahat total selama 1 hari jika pengaktifan Innocence mencapai batas (berlaku untuk semua teknik dan pengaktifan Innocence jika cairan tubuh sudah berada di ambang batas minimal, jika tidak mencapai batas minimal, ada batas pengaktifan 2 kali dalam 1 hari. Maksimal 3 kali dengan konsekuensi ia akan kehilangan kesadarannya).

Teknik :

1. Wapens Van Glaciers Innocence berubah wujud menjadi senjata sesuai keinginan pemilik setelah memadat. Terbatas hanya pada senjata-senjata kelas ringan jarak dekat seperti pedang, belati dan sejenisnya. Sering dikombinasikan dengan teknik beladiri pencak silat yang dimilikinya. 2. Hydration Innocence berubah menjadi gas dan menyebar dalam radius 5 meter untuk menyerang musuh dari dalam tubuh jika dihirup/masuk ke tubuh musuh. Tak akan efektif digunakan jika musuh berada di luar jangkauan. Selain itu, hanya bisa diaktifkan 3 kali, masing-masing selama 5 menit. Hanya memberikan kerusakan pada Akuma, tetapi tidak mempengaruhi apapun selain Akuma dan tidak memberikan efek apapun pada makhluk selain dark matter based. Teknik ini juga menurunkan jarak pandang. Aktif selama 5 menit (delay 1 menit). Akuma lv 1 -> musnah tak bersisa Akuma lv 2 -> luka parah Akuma lv 3 -> luka sedang 3. Hydra Mengubah Innocence-nya menjadi seekor ular raksasa yang dapat menyemburkan hawa 0 mutlak (-273 derajat Celcius) dalam wujud embun padat dalam radius 10 meter yang langsung memusnahkan Akuma dalam sekejap. Akan tetapi, penggunaannya mengakibatkan ia kehilangan cairan tubuh yang hampir mendekati batas dan menguras habis staminanya. Teknik ini bisa digunakan sampai cairan tubuh mencapai ambang batas. Tentu saja teknik ini akan lebih sulit digunakan jika sudah menggunakan salah satu atau dua teknik di atas sebelum pengaktifan Hydra dalam waktu lama, Gletsjers juga tidak akan bisa bergerak sama sekali pada saat menggunakan teknik ini karena teknik ini membutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi dan membuatnya kehilangan cairan tubuh dalam jumlah yang sangat banyak. Teknik ini hanya bisa digunakan 1 kali selama 5 menit dalam 1 hari (delay: 24 jam+istirahat. Tidak bisa mengaktifkan Innocence sama sekali selama delay).

Kelebihan Innocence :

Bisa digunakan sesuai kebutuhan. Teknik 1 bisa dikombinasikan dengan kemampuan beladiri pencak silatnya. Selain itu, khusus untuk teknik 1 dan 2 bisa dikombinasikan sedangkan untuk teknik 3 tidak bisa karena memerlukan banyak stamina dan cairan tubuh. Mampu membentuk senjata dengan cepat dan kebal terhadap racun karena melarutkan racun. Menguntungkan saat bertarung karena Innocence tersembunyi (bercampur dengan cairan tubuh) dan bisa dengan cepat diaktifkan.

Kelemahan Innocence :

Mengakibatkan cepat lelah, stamina terkuras, dehidrasi berlebihan yang hanya bisa ditanggulangi dengan larutan khusus pengganti cairan tubuh berkomposisi persis seperti larutan isotonik. Bisa menyebabkan kematian jika digunakan melewati batas. Selain itu tidak bertahan terlalu lama, hanya bisa diaktifkan sekitar 30 menit, kemudian ia harus beristirahat/meng-inaktifkan Innocence-nya. Jika digunakan sampai mencapai ambang batas Gletsjers harus beristirahat total seharian penuh.