Black Order Headquarters
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


An Indonesian D.Gray-Man original character (OC) roleplay forum. Set in an alternate 1880s.
 
HomeSearchLatest imagesRegister[ASIA]Enjoy~ I_icon_mini_registerLog in
Time

Selamat datang di Black Order Headquarters! Waktu dunia Black Order HQ saat ini adalah: Februari 1880

[CENTRAL] musim dingin, bersalju dan hawa menusuk

[ASIA] musim dingin, sejuk namun kering

[AMERICA] musim dingin, badai salju di akhir bulan

[AFRICA] musim dingin, sedikit salju di awal bulan

Acara mendatang:

- Valentine Grand Ball

(Kontak staf jika memiliki ide)

Shoutbox

ShoutMix chat widget
Affiliates

ClampFactory Al'loggio

code-geass

tenipuri-indo

Saint-Sanctuary

Neverworld

Aria Academy High School Fighter Role Play Forum

Don't be shy, affiliate with us!
 
Latest topics
» Free Talk
[ASIA]Enjoy~ I_icon_minitimeby Ravel Kohler 21st December 2015, 17:50

» [AMERICA] Unusual Training
[ASIA]Enjoy~ I_icon_minitimeby Keith Warringstate 21st June 2011, 23:10

» English Free Talk
[ASIA]Enjoy~ I_icon_minitimeby Wilhelm U. Smith 19th February 2011, 21:17

» [Central] The History Might Have Recorded Us
[ASIA]Enjoy~ I_icon_minitimeby Fuchsia Scarlet 13th February 2011, 12:21

» [CENTRAL] Looking Around
[ASIA]Enjoy~ I_icon_minitimeby Lumiere A. Etoile 6th February 2011, 20:13


 

 [ASIA]Enjoy~

Go down 
+2
Song Eun Su
Nai Ye Xia
6 posters
AuthorMessage
Nai Ye Xia

Nai Ye Xia


Posts : 32

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Asia
Umur: 18

[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime5th October 2009, 18:36

Setting: ruang santai, Ye Xia sedang duduk di salah satu sofa yang tersedia di situ, kelihatan bengong padahal sedang berkosentrasi pada berbagai macam orang yang berlalu lalang siapa tahu ada yang bisa dijadikan korban jarum akupunturnya, kalau ada yang menarik perhatiannya tidak mustahil untuk terkena jarum-jarum tersebut. *shoot*
Timeline: sore, sekitar pukul 4.
OOC: Open, enjoy saja~




Akhirnya, tempat untuk bersantai barang sejenak. Ye Xia bosan dengan bau obat yang terus-menerus dihirupnya di ruang infirmary, dan sesekali meninggalkan tempat kerja boleh-boleh saja kan? Jangan sampai dia diberikan segala macam nasihat tetek bengek dan semacamnya yang hanya akan membuat telinganya berdenging riang meminta omelan panjang tersebut segera dihentikan hanya karena dia membolos kerja barang sebentar saja.

Hei, orang yang bekerja pun terkadang juga harus mengistirahatkan tubuhnya kan? Termasuk staff bagian infirmary.

Lagipula Ye Xia tidak mengenakan pakaian jasnya sekarang, memang bukan kebiasaannya untuk memakai pakaian putih seperti itu, rasanya janggal, padahal sudah lumayan lama juga Ye Xia menempati posisi staff yang mengharuskannya memakai pakaian wajib sebagai pengenal identitas tersebut. Jadi dia berpakaian seperti apa? Tentu saja seperti biasa, mengenakan pakaian asal kampung halamannya tercinta bermotifkan bunga teratai hitam merah muda.

Dan disinilah Ye Xia sekarang, jam sudah menunjukkan pukul empat, semoga saja ruang infirmary tidak penuh pasien sehingga Ye Xia terpaksa harus ditarik kembali ke sana. Dia baru saja mendudukkan tubuhnya ke sofa yang empuk ini, mengapa tiba-tiba harus ada seseorang yang memanggil namanya dan menyuruhnya untuk kembali ke ruang kerjanya hanya karena sedang kekurangan staff disana?

Jadi biarkanlah Ye Xia istirahat sebentar ya..

Dan, oh ya, bagaimana keadaan keluarganya sekarang? Sudah hampir tiga tahun sejak Ye Xia meninggalkan rumah, apa mǔ qīn, fù qīn, dan jiě jie yang centil-centil itu baik-baik saja? Ternyata Ye Xia masih rindu kampung halamannya eh? Tidak juga jika mengingat yang akan menyambutnya disana hanyalah keirian jiě jie-nya yang lain. Di rumah semua sama saja, harus menurut pada orangtua serta dianiaya oleh saudara kandung.

Tidak ada kebebasan sama sekali..

Jadi lebih enak kehidupan sekarang yang damai kan? Terimakasih sekali pada fū zi Jae Hun atas semua ini. Sayang kabarnya sudah tidak ada lagi, mungkin gugur dalam misi? Ye Xia sudah menganggapnya seperti kakak sendiri, jadi merasa sedikit kesepian.

Soal sepi, bagaimana keadaan Eun Su? Apa dia masih bekerja dengan baik ya? Hu-uh Ye Xia masih penasaran dengan wajahnya itu, kalau bertemu biar sekali lagi Ye Xia coba untuk menggerakkan jarum-jarum akupunturnya dengan lebih lincah agar bisa memeriksa wajahnya kali ini.

Ah, bosan, tidak adakah yang bisa menarik perhatian Ye Xia lagi? Ayolah Eun Su, datang kesini kenapa? Paling tidak yang lain juga boleh asalkan dapat mengatasi rasa bosan Ye Xia yang sudah mau bersusah payah absen sebentar dari pekerjaannya kali ini.
Back to top Go down
Song Eun Su

Song Eun Su


Posts : 103
Umur : 31
Pemilik : Al2SiO5

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Asia
Umur: 16

[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: Re: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime6th October 2009, 16:56

OOT : saya dataang *plak*


Hari ini Song Eun Su kembali berjalan menuju ruang santai. Apa yang membuatnya senang ke sana? Entahlah, tapi ruang santai cukup menyenangkan, biarpun orang yang ke sana ujung ujungnya malah tidak santai.

Pemuda Korea ini sedikit bersenandung. Lagu yang cukup sering ia mainkan. Hmm, mungkin dia harus belajar beberapa musik terbaru. Sampai akhirnya ia melewati kursi tempat salah satu temannya duduk.

"Oh, Nai...," ucapnya datar. Mata exorcist itu berkeliling untuk mencari tempat kosong, ternyata ada di sebelah tempat Nai Ye Xia duduk.

"Boleh duduk di sampingmu?" tanyanya dengan sopan.
Back to top Go down
Brian Selvatine

Brian Selvatine


Posts : 27

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Asia
Umur: 24 tahun

[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: Re: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime7th October 2009, 11:50

Menguap.

Pria berambut pirang dari seksi bagian medis ini menguap karena... kebosanan? Bukan, ia baru saja terbangun dari tidur siangnya. Sebuah kejahatan? Hei, tertidur di ruang kerjanya sendiri (yang penuh dengan bau obat dengan berbagai macam tumbuhan obat dari penjuru cina) tidak ada salahnya kan? Seakan ada saja yang terluka...

Untuk hari ini, ajaibnya tidak ada yang sepertinya butuh perawatan, tidak sampai detik ini. Kalau tidak, pasti Section Leaderdengan segera datang berlari-lari tidak karuan dan memarahinya karena tidak berjaga di pos. Karena itu belum terjadi, lebih baik ia melangkahkan kakinya ke tempat lain dulu. Bosan tinggal di satu ruangan saja.

Itu termasuk salah satu alasan mengapa kakinya mengantarkannya ke ruang santai.

Mata biru menatap kekokohan dari ruangan tersebut; satu ruangan ini bisa saja berisi seorang Jendral dan anak didiknya... atau justru malah orang yang sedang tidak ingin ia temui: Section Leadernya tercinta. Pfft... Entah bagaimana, membayangan kemungkinan tersebut membuat kakinya berat di tempat. Namun tetap saja, Brian Selvatine memasang senyum lebar dan melangkahkan kaki untuk masuk ke dalam ruangan--

--di mana Nai Ye Xia dan Song Eun Su--disciple dari Lim Jeoung Hu--duduk.

Gigi terlihat jelas ketika pria ini memperlihatkan senyum gembira. "Sore, Naaai~ Kukira kau berada di infirmari!" Matanya berpaling ke arah Eun Su, dan senyumnya pun melebar. "Sore juga, Eun Su."



OOT: Webe ringan oTL
Back to top Go down
Nai Ye Xia

Nai Ye Xia


Posts : 32

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Asia
Umur: 18

[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: Re: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime7th October 2009, 17:41

Laki-laki itu?

Tidak, terlalu lembek, dari pergerakan darahnya menandakan bahwa sepertinya laki-laki itu bisa disebut laki-laki melambai, kau tahu kan artinya melambai? Ya, banci.

Gadis perempuan muda itu?

Tampangnya memang alim tapi begitu-begitu syarafnya menandakan bahwa pergerakan yang cepat, alias suka memukul, menendang, dan sebagainya akan terjadi jika dia tidak menyukaimu.

Lalu..

Ah! Kenapa kebiasaan Ye Xia keluar lagi? Menggelengkan kepalanya pelan dengan kedua tangan menampar pipinya sendiri. Dia memang suka sekali mencari orang yang bisa menarik perhatiannya, dalam soal tubuh tentunya. Eh, jangan berpikir mesum dulu! Maksud Ye Xia bukan sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal porno, namun lebih ke arah bentuk tubuh yang membuatnya penasaran, seperti..misalnya saja ada tipe orang yang gelian walau hanya disentuh sedikittt saja tubuhnya, kau tahu?

Ya, jenis seperti itu.

Iris ambernya mengikuti arus manusia yang berlalu lalang di hadapannya. Ah, bosan, tapi jika melihat tampang Ye Xia yang memang sangat sulit ditebak, tentunya karena poker facenya itu, Ye Xia sendiri jadi seakan-akan mengeluarkan aura tersendiri yang sulit didekati, padahal dia orang yang ramah rite?. Hanya saja Ye Xia tidak terlalu mengetahui bagaimana cara pengekspresian dilakukan pada dirinya.

Ah, Eun Su!

Menggerakkan kepalanya ketika melihat sosok sang exorcist sahabat baiknya itu berdiri di hadapannya, menanyakan hal yang sudah pasti tentu saja boleh jika kau tahu bahwa Ye Xia sedang dalam keadaan bosan berat. Dan seperti biasa, nada datar tidak berintonasi serta ekspresi wajah yang hampir sama dengan Ye Xia kembali menyambut gadis delapan belas tahun ini.

"Silakan.."

Ye Xia hanya melirik tempat duduk di sebelahnya yang memang kosong sedari tadi. Seperti katany tadi, Ye Xia seakan-akan membuat image bahwa ia sulit didekati tanpa ia sadari sendiri, walau begitu terkadang masih ada orang ramah dan supel yang mau berbicara dengannya. Ye Xia seperti robot, hanya menjawab pertanyaan yang dilontarkan dan jarang mengatakan sendiri opininya, hal itulah yang terkadang membuatnya begitu membosankan.

"Eun Su..kali ini..ya?"

Menatap iris cokelat tua dengan amber miliknya. Kau mengerti maksud Ye Xia kan Song Eun Su? Hal yang menjadi penyebab hubungan baik kalian sekaligus kerepotanmu karena harus berurusan dengan jarum-jarum akupuntur Ye Xia. Dan, ah ya, sekarang pun Ye Xia sudah siap untuk mengeluarkan jarum-jarum manis miliknya untuk tentu saja sekali lagi mengutak-atik misteri di balik nada serta wajah lempengmu itu.

Ketika sebuah suara ramah datang menyapanya.

"Ah, Serufhatine? Sore.."

Ok, Ye Xia orang China model pedalaman, jadi tidak aneh jika ia tidak dapat menyebutkan nama seorang Barat dengan begitu lancar kan? Tentunya hal tersebut tidak begitu lucu dengan ekspresi wajahnya yang tidak mendukung. Tapi percayalah, begitu-begitu Ye Xia bermaksud untuk membalas sapaanmu dengan baik.

"..yang sedang anda lakukan disini? Tidak di Infirmary..?"

Berbicara sepatah dua patah kata, adalah kebiasaan gadis China tradisional ini. Bahkan dia tidak menyadari bahwa hal tersebut menambah dirinya semakin sulit didekati pula karena kebanyakan tidak mengerti arah pembicaraan gadis ini. Walau begitu pertanyaanmu barusan, khususnya bagian terakhir yang menanyakan mengapa Selvatine tidak berada di infrimary, seharusnya juga berlaku padamu, dear..
Back to top Go down
Song Eun Su

Song Eun Su


Posts : 103
Umur : 31
Pemilik : Al2SiO5

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Asia
Umur: 16

[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: Re: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime8th October 2009, 18:51

Eun Su hanya menatap pelan saat petugas medis yang lainnya, Brian Selvatine, menyapanya. Pemuda Korea ini termasuk cukup jarang ke infirmari, sehingga bertemu para staf pun seperlunya saja. Yah, siapapun tidak mau terkena penyakit ataupun terluka bukan?

"Oh, halo juga Brian-ssi," balasnya datar sambil merapikan sedikit posisi duduknya. Duduk sambil menggendong gayageum cukup sulit, sehingga Eun Su meletakkannya di sampimg kursinya, disenderkan pada kursi lainnya.

Gadis asal China itu bertanya padanya untuk melakukan akupunktur padanya, tepatnya pada mukanya. Eun Su heran, Nai sebegitu penasarannya dengan wajah exorcist itu. Tapi Eun Su sudah membiarkannya sejak lama, dan untuk apa bertanya pada sahabatnya itu kali ini.

"Sepertinya infirmari sedang tidak sibuk?" tanyanya sambil sedikit tersenyum pada kedua staf medis itu. Ya, lebih baik berbasa basi sedikit daripada ditusuk jarum akupunktur hanya untuk menelaah kecantikan wajahnya..
Back to top Go down
Nai Ye Xia

Nai Ye Xia


Posts : 32

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Asia
Umur: 18

[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: Re: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime11th October 2009, 18:39

Menatap penuh selidik sebuah benda yang kalau tidak salah namanya gayageum milik Eun Su yang unik itu. Itu bentuk innocence tidak aktifnya Eun Su kan? Unik juga, bagaimana cara kerjanya ya? Hei walau Ye Xia sudah lumayan lama mengenal Eun Su tapi ia tidak pernah terjun ke medan perang secara langsung untuk melihat aksi aktif sang innocence unik tersebut kan?

Dan lagi-lagi kebiasaan Eun Su mengalihkan perhatian kembali datang, kali ini mengalihkan topik dengan sebuah pernyataan apakah infirmary sedang tidak sibuk. Mungkin sibuk namun Ye Xia memilih untuk membolo sekali saja dan kalau memang sudah waktunya, mendesak maksudnya, jika tidak ya dia tidak akan datang, barulah Ye Xia akan melangkahkan kakinya kembali ke tempat kerjanya.

Begini-begini dia juga mempunyai rasa tanggung jawab kan?

Walau mungkin alasan sebenarnya di balik itu semua adalah karena tidak ingin mendapatkan ceramah panjang lebar dari sang section leadernya mengenai cara kerjanya. Ok, bertambah penasaran ketika melihat sebuah lekuk sabit kecil terpatri di wajah sang sahabat baiknya, setahunya Eun Su jarang sekali tersenyum, jadi pemandangan tersebut dapat dikategorikan lumayan langka baginya.

"Bertambah penasaran, dasar pelit.."

Padahal jarum akupuntur sudah ia siapkan di tangan kiri, di balik kain pakaian miliknya. Tapi disini juga ada rekan kerjanya, Seeru..Seru, ah ya begitulah pokoknya bisa-bisa Ye Xia bisa dicap semakin aneh dengan perlakuannya pada Eun Su nanti.

Wlau secara lugunya mungkin Ye Xia tidak menyadari hal tersebut..
Back to top Go down
Song Eun Su

Song Eun Su


Posts : 103
Umur : 31
Pemilik : Al2SiO5

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Asia
Umur: 16

[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: Re: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime11th October 2009, 20:15

Song Eun Su merasa tidak aneh saat melihat ekspresi gadis asal China itu. Rasa penasarannya terhadap wajah Eun Su memang sedikit di atas batas kewajaran. Apa sebelumnya ia tidak pernah melihat orang setipe Eun Su?

Aigo.. Sekali lagi, untuk apa mempertanyakan hal macam itu?

"Mianhae, Nai. Mungkin lain kali," ucapnya datar pada Nai Ye Xia.

Kemudian pemuda asal Korea itu menatap Brian Selvatine, berharap ia bertanya atau bicara apapun untuk mengalihkan pembicaraan. Jika tidak, bisa-bisa wajah Eun Su ditusuk di tempat karena Nai tak bisa lagi membendung rasa penasarannya.
Back to top Go down
Lilith Odilia van Ersteed

Lilith Odilia van Ersteed


Posts : 25

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Asia
Umur: 17

[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: Re: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime14th October 2009, 12:49

Seorang gadi berusia 17 tahun –yang jarang menampakkan diri di luar dapur umum – celingak-celinguk sendiri dengan ekpresi kebingungan di ambang pintu masuk ruang santai. Jemarinya menempel di bibir tanda gelisah dan tentu saja lengkap dengan semburat-semburat merah muda yangtak pernah lepas barang sedetikpun dari kedua sisi wajahnya.

Memang bukan kebiasaan Lilith untuk berjalan-jalan di dalam markas namun bukan berarti dia tidak pernah melakukannya kan? Tentu saja Lilith juga tidak melakukan hal yang di luar kebiasaan ini tanpa alasan, kamu bisa lihat kan gadis berambut coklat yang digelung ke kedua sisi kepalanya itu memeluk sebuah toples bening yang dibungkus kain motif tartan berwarna coklat. Menimbang kebiasaan dan keahlian gadis Belanda ini dalam bidang kuliner seharusnya isi toples itu dapat dengan mudah ditebak.

Ya, kue-kue kering nan renyah dan lezat~

Akhirnya bola matanya yang berwarna biru dalam menemukan sosok yang dicarinya, seorang gadis berambut hitam dan memiliki ekpresi yang sulit untuk diinterpretasikan; teman sekamarnya, Nai Ye Xia.

“Ah, itu Ye Xia...”

Sebuah senyuman lega terulas di parasnya yang lembut. Sementara tubuhnya yang tergolong cukup mungil mulai melenggang masuk ke ruang santai, menghampiri teman sekamarnya yang sedang duduk... tidak sendirian.

Lilith terkesiap pelan menyadari adanya orang-orang lain di sekitar Ye Xia. Sebenarnya bibir gadis itu terbuka beberapa mili, hendak menyapa, namun gadis ini menunda niatannya.

Apa aku tidak menganggu...?

Kau tak akan tahu kan sebelum bertanya? Jadi lilith menghembuskan nafas pelan –sambil tetap memeluk toples kuenya – dan berjalan lebih mendekati mereka dengan perlahan. Dia menatap Ye Xia dan bergantian menatap orang-orang di sekitar Ye Xia yang tidak begitu dia kenal. Sebuah senyuman gugup terpancar di wajahnya.

“A-anu Ye Xia...” Lilith mencoba mengawali kalimat tanpa nada keraguan atau takut, sayangnya tidak cukup berhasil. “Ini... ada cemilan. Umm.. mungkin teman-teman Ye Xia juga mau..?” tanyanya lirih sambil memperlihatkan toples kaca tersebut.

“A-apa aku menganggu kalian...? T_T
Back to top Go down
Nai Ye Xia

Nai Ye Xia


Posts : 32

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Asia
Umur: 18

[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: Re: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime14th October 2009, 16:46

Ucapan datar seperti biasa bergema di organ pendengarannya. Ya, ya, Ye Xia sudah sangat mengetahui bahwa kau akan terus menolak hal tersebut selamanya. Apa boleh buat, siapa sih yang tidak bergidik ngeri jika dikejar terus-menerus hanya untuk sebuah pengutak-atikan tubuhmu hanya didasari oleh rasa penasaran? Tapi Ye Xia memang tipe orang yang tidak akan melewatkan sasaran yang membuatnya penasaran bukan? Jadi lakukanlah sesuatu untuk membuat dirimu senormal mungkin sebelum jarum-jarum tersebut melayang ke arahmu.

Dan ngomong-ngomong kenapa Seru..Seru..uh susah sekali nama Barat untuk diucapkan. Sudahlah, pokoknya pemuda yang bekerja sebagai staff yang sama dengan Ye Xia itu, terlihat tidak melontarkan kata-kata sama sekali dari tadi? Apa Ye Xia terlalu tenggelam dalam dirinya sendiri begitu melihat disciple exorcist sahabatnya itu sehingga tanpa sadar seolah-olah Ye Xia tidak menaruh perhatian pada pria infirmary tersebut?

Bukan maksud Ye Xia, dan dia menyesal karenanya.

"Seru..fhatin?"

Berusaha menyapa, setidaknya berharap bahwa hal tersebut akan membuat pria berkebangsaan Barat tersebut untuk turur mengikuti pembicaraan. Walaupun begitu tetap saja sang ekspresi tidak mendukung sang empunya poker face, sehingga dari luar mungkin hanya terlihat seperti wajah lempeng nan datar, tidak dapat ditebak perasaan yang sedang dialaminya.

Iris ambernya bergerak mendapati sebuah sosok feminim sang gadis berkebangsaan Belanda yang juga merupakan teman sekamarnya, yang juga untuk kesekian kalinya membuat lidah Asia Ye Xia sering terpeleset ketika memanggil namanya.

"Liliru?"

Sebuah penawaran..datang untuknya dan orang-orang di sekitarnya.

Perlu diketahui bahwa gadis Belanda itu memang sangat pintar dalam urusan rumah tangga seperti itu, membuat Ye Xia terkadang merasa senang sendiri karena dengan berbagi kamar dengannya, Ye Xia sering mendapatkan cemilan lezat yang tidak bisa ia dapatkan di desa asalnya dulu, terlihat kampungan? Terserah apa kata kalian, hei Ye Xia berasal dari perkampungan China yang masih mengikuti tradisi leluhurnya, bisa kalian bayangkan bagaimana kolotnya kehidupan yang ia jalani dulu kan?

Lupakan persoalan macam itu, sekarang kembali pada teman sekamarnya yang takut kalau akan menganggu intetitas keberadaan semua orang yang ada disitu untuk saling berbicara.

"Tidak, kue kali ini..apa?"

Menatap penasaran di balik toples kaca yang ada. Ye Xia bukannya rakus, tapi bentuk-bentuk kue unik yang dibuat Liliru terkadang selalu membuatnya penasaran dan menerka-nerka kira-kira apa yang dibuat gadis itu hari ini. Mungkin agak tidak sopan ya, apa boleh buat.

"..duduk?"

Menatap tirai mahkota cokelat di hadapannya, maksudnya mempersilahkan Liliru duduk kalau ia bersedia mengingat masih ada cukup tempat di sofa itu untuk mereka duduk bersama, termasuk Serufhatin itu juga jika ia mau. Tapi mungkin maksud Ye Xia kurang jelas karena kebiasaan tanpa sadarnya untuk mengatakan sesuatu dengan singkat, padat, tidak jelas sayangnya.
Back to top Go down
Lilith Odilia van Ersteed

Lilith Odilia van Ersteed


Posts : 25

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Asia
Umur: 17

[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: Re: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime17th October 2009, 11:10

Quote :
"Tidak, kue kali ini..apa?"

Lilith menghembuskan nafas lega, sungguh jawaban Ye Xia bisa sedikit meringankan beban di hatinya. Sebuah senyuman lemah terulas di wajah mungilnya. Telapak tangannya membuka simpul kain yang membungkusi toples itu dan memperlihatkan kue-kue bola kecil yang berwarna coklat dan juga berlumur coklat. “Chocolate Truffle~” ujar Lilith dengan riang, senyuman sumringah dari wajah yang tersaput rona merah muda selalu diperlihatkannya saat ia selesai memasak atau mempersembahkan kreasi kulinernya pada orang lain.

Masih dengan paras manisnya yang tersenyum dia membungkuk dan menawarkan isi toples itu pada Ye Xia dan teman-temannya, “Ah... kalian mau mungkin?” tawarnya malu-malu sambil duduk di salah satu cofa kosong tak jauh dari Ye Xia.




Gosh... saya webe @_@
Back to top Go down
Brian Selvatine

Brian Selvatine


Posts : 27

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Asia
Umur: 24 tahun

[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: Re: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime17th October 2009, 19:11

"Ah, Serufhatine? Sore.."

"..yang sedang anda lakukan disini? Tidak di Infirmary..?"


Mata biru menyipit, sementara kening mengerut. Serufhatine? Baiklah, orang-orang berkebangsaan cina mungkin akan kesulitan melafalkan namanya. Pria berkebangsaan Inggris ini tahu dan sadar. Namun, mendengar sebuah nama yang mungkin tidak terlalu mirip dengan nama miliknya sendiri--seakan-akan yang bersangkutan tengah mengunyah sesuatu saat melafalkannya--terasa aneh. Meski demikian, kerut pada keningnya menghilang secepat datang, sementaara bibirnya membentuk sebuah senyum--pria itu sadar bahwa namanya lah yang dipanggil.

"Sore, Nai~ Hanya kebetulan bosan di infirmari saja. Sekali-kali rehat kan tidak apa, bukan?" Senyum berubah menjadi cengiran. Sepertinya, pria berambut pirang ini tidak sadar bahwa dirinya telah membeberkan salah satu alasan membolos; bukannya pengawas infirmari harus siap sedia di tempat? Bagaimana jadinya kalau ada kecelakaan dan pihak infirmari malah bersantai-santai.

"Oh, halo juga Brian-ssi,"

"Sepertinya infirmari sedang tidak sibuk?"


Kepala berpaling, langsung ke arah pria yang tampaknya menjadi perhatian sang gadis. Seringai ramah masih terpampang pada fitur wajahnya. Seringai tersebut kini sedikit timpang; meskipun Eun Su mungkin hanya menetapkan sebuah anggapan datar, Brian merasa diingatkan berkali-kali kalau tugasnyalah untuk menjaga tempat yang dimaksud dari exorcist tersebut. Blegh. Tangannya hanya mengayun-ayun di depan dada untuk memberikan keterangan bahwa jawabannya sudah ia berikan pada Nai.

Pria ini melewatkan interaksi antara Exorcist dengan rekan kerjanya... yang sepertinya tampak sedikit menyeramkan? Yang pasti, pria ini sebenarnya sibuk merogoh ramuan gagal pada kantongnya--gagal, karena ramuan tersebut gagal menambah jumlah darah yang ada dalam tubuh (permintaan dari seorang jendral wanita terbar-bar di Asia?) dan malah membuat gatal.

...Kalau dipikir-pikir, ramuan gagal yang dibuat Brian selalu berbentuk 'ramuan pembuat gatal'.

“A-anu Ye Xia...”

Telinga segera mencari sumber suara, sementara pria ini berjalan menuju tembok terdekat agar tidak menghalangi jalan. Hidungnya mencium sesuatu yang enak (atau justru intuisinya...?)--

“Ini... ada cemilan. Umm.. mungkin teman-teman Ye Xia juga mau..?”

--sontak manik biru milik pria berkebangsaan Inggris tersebut membesar, sementara liur mulai tergenerasi dari sudut bibirnya. Tekstur renyah dari kue-kue yang ada pada toples kaca tidak berbohong; Brian Selvatine bersumpah kalau kue yang dibuat oleh gadis yang baru masuk tadi--Lilith--pasti enak.

"MAU!" Brian berteriak spontan dengan diri segera menghadang Lilith seperti anak kecil yang diimingi permen. "Aku ingin satu! Minta--"

....

Baiklah, ia bisa menghiraukan siapa saja kalau ada sesuatu yang enak di depan mata, bukan?
Back to top Go down
Song Eun Su

Song Eun Su


Posts : 103
Umur : 31
Pemilik : Al2SiO5

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Asia
Umur: 16

[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: Re: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime17th October 2009, 20:21

Untung sekali Lilith datang, perhatian Nai sepertinya langsung terserap pada gadis asal Belanda itu ditambah kue yang dibawanya. Sayangnya, perut Song Eun Su sudah mencapai batas. Pemuda Korea itu baru saja makan. Telat memang, tapi Eun Su kurang menyukai suasana makan yang ramai.

"Kamsahamnida, terima kasih atas tawarannya Lilith-ssi. Tapi saya masih...," Sebelum pemuda berwajah datar itu melanjutkan omongannya, ia berpikir dalam hatinya. Bukankah menolak hal ini kurang sopan?

"Saya ambil satu, kalau begitu," ucapnya sopan pada gadis itu dan tersenyum singkat.

...Sungguh reaksi berbeda dari rekan staf medis di sampingnya itu. Brian tampak begitu bersemangat soal kue kue yang memang enak ini.

Entah kenapa, di lubuk hati Eun Su, ada sedikit kecemasan, atau barangkali firasat. Semoga saja hari ini tidak terjadi macam macam.

'Geokjong hajimaseyo, jangan khawatir, hari ini akan baik-baik saja...semoga,' ucap Eun Su dalam hati.


OOT : Siapapun buktikan firasat buruk songeun ternyata benar! xD *kalo mau sih -.-*
Back to top Go down
Nai Ye Xia

Nai Ye Xia


Posts : 32

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Asia
Umur: 18

[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: Re: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime17th October 2009, 21:32

Mengangguk setuju atas pernyataan Serufatine mengenai bahwa mereka, staff bagian infirmary sesekali harus mengistirahatkan diri sebentar dari ruangan dengan berbagai macam bau obat tersebut, ya, kalau sedang sibuk bukankah mereka juga bekerja dengan giat, dengan sebegitu banyaknya tugas apalagi jika jumlah yang terluka melebihi kapasitas para staff yang tersedia.

Kali selanjutnya menatap sosok butiran berbentuk bulat kecil berwarna cokelat, choco apa tadi? Ah sudahlah, memang nama-nama kue yang disebutkan Liliru selama ini terkesan unik di organ pendengarannya, maksudnya mungkin lebih tepat jika disebut bahwa Ye Xia tidak bisa menangkap maksud kalimat berunsur barat itu.

"..terimakasih"

Sambil lalu mengambil sebuah dan memasukkannya ke dalam mulut, merasakan lelehan cokelat luar biasa lezat di lidahnya, ah seperti biasa, masakan Liliru memang selalu membuat Ye Xia merasa puas. Masih mengunyah yang walau wajahnya masih belum berubah betul ekspresi puas nampak terlihat di wajahnya, tidak lama kemudian, tangannya mulai tergerak reflek untuk mengambil butir kue kedua.

"Lezat..boleh?"

Tanpa menunggu jawaban Ye Xia kembali merasakan lelehan cokelat manis kedua tersebut di mulutnya, agak tidak sopan mungkin tapi makanan kan memang dibuat untuk dimakan, jadi tidak masalah kan? Iris ambernya menatap Serufhatin yang dengan semangat layaknya anak kecil langsung meminta, sama halnya dengan Eun Su yang walau awalnya terlihat menolak, mungkin sebagai kesopanan akhirnya mengambil satu buah juga.

Masih menatap sosok sahabat karibnya tersebut, uh, semakin melihat pergerakan sang wajah cantik tersebut, Ye Xia semakin penasaran, apalagi jarak di antara mereka tidak jauh berbeda, kalau Ye Xia mencoba melempar jarum-jarumnya..

Tanpa ia sadari tangan kirinya yang bebas, yang tidak sedang ia gunakan untuk melekat di bibir merahnya digerakkannya untuk mengambil beberapa jarum yang ia sembunyikan di balik pakaian Cina tradisional yang menyimpan banyak kantung rahasia untuk menyembunyikan jarum-jarum tersebut. Sontak tangan yang masih dalam posisi tersembunyi di balik kain pakaiannya meluncurkan secara cepat jarum-jarum berukuran kira-kira sekitar empat sentimeter tipis tersebut tepat ke arah wajah sang empunya yang cantik.

Kira-kira akan kena tidak ya? Semoga saja kena..




OOC: Boleh dihindarin, sekalian aja terjadi pertempuran disini Tongue *ditampar*
Back to top Go down
Song Eun Su

Song Eun Su


Posts : 103
Umur : 31
Pemilik : Al2SiO5

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Asia
Umur: 16

[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: Re: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime18th October 2009, 06:06

Sesaat sesudah menghabiskan kue choco truffle buatan Lilith itu, Eun Su sempat merasakan tatapan tajam Nai. Aigo, apa yang direncanakannya? Jangan jangan...

Srat, beberapa buah jarum akupunktur yang tipis itu melayang, sedikit menyerempet mukanya. Kalau pemuda Korea itu sedikit saja bergerak tadi, pasti jarum jarum itu sudah mengenai mukanya. Kemudian jarum itu menancap tepat di meja kosong belakang kursi Eun Su.

Fuuh, dia menarik napas perlahan untuk menenangkan dirinya, yang detak jantungnya menjadi tak karuan akibat syok.

"Andwae, jangan Nai. Kalau kena orang lain bagaimana?" ucapnya datar, seperti bukan dia yang diserempet jarum akupunktur itu.

Aigo, anggota Black Order memang seperti ini adanya...
Back to top Go down
Lilith Odilia van Ersteed

Lilith Odilia van Ersteed


Posts : 25

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Asia
Umur: 17

[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: Re: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime6th November 2009, 19:36

Sebuah senyuman simpul dibarengi dengan semburat merah muda di paras manisnya menyembul begitu gadis Belanda itu mendapatkan ekspresi senang dari rekan-rekannya. Suara tawa kecil terlolos dari bibir mungilnya sementara kedua tangannya menggenggam toples bening itu. “Tidak masalah asal kalian suka...” Manik biru gelapnya menatap mereka bergantian. “Kalau teman-teman mau Lilith akan membuat beberapa cemilan lagi,” imbuh Lilith, garis matanya melengkung ke bawah diiringi sebuah senyuman tulus.

Namun ekspresi itu tak bertahan lama, sebuah gerakan dari sang teman sekamar –yang bisa diklasifikasikan sebagai tindak penyerangan – pada seorang Exorcist Asia merubah rona mukanya, “Y—Ye Xia?!” Ia terkesiap pelan, terselip kekhawatiran di nada suaranya. Teman sekamarnya mengarahkan jarum-jarum saktinya ke seorang Exorcist, apa Ye Xia tidak tahu kalau Exorcist itu sangat kuat?

Terkejut dan pucat, sontak genggaman tangannya atas toples kaca mengendur. Sekali lagi gadis asal negara Tulip itu terkesiap –dan tak dapat bergerak. Bagaimana tbisa jika toples kaca itu bergulir menggelinding dari pangkuannya ke lantai batu. Uh oh, semoga saja ada seseorang yang cukup gesit –atau cukup beruntung – untuk menyelamatkan bola-bola coklat itu dari menyentuh tanah.
Back to top Go down
Nai Ye Xia

Nai Ye Xia


Posts : 32

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Asia
Umur: 18

[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: Re: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime11th November 2009, 17:54

Ye Xia ikut senang melihat senyuman bahagia tersembur di wajah manis Liliru. Liliru memang baik hati, dan nampak keibuan, membuat berbagai macam masakan yang terlihat sulit di mata Ye Xia saja dia bisa, dan semuanya tidak pernah gagal setahu Ye Xia mengingat nikmatnya rasa berbeda yang selalu dikecapnya ketika kue-kue mungil, imut tersebut meresap dalam lidahnya.

Cih.

Ye Xia mendecak pelan melihat sasaran jarum miliknya yang tidak mengenai salah wajah Eun Su yang menjadi incarannya tidak berhasil ia kenai. Dan ungkapan ekspresi beserta dengan nada yang dilontarkan Eun Su padanya membuat Ye Xia semakin bertambah penasaran untuk kembali menarik satu hingga dua jarum akupunturnya untuk kembali mengarahkannya pada sang exorcist muda kenalannya.

"..aku hanya mengincarmu.."

Dan hampir saja Ye Xia melancarkan serangan keduanya ketika mendengar lontaran kekhawatiran dari sahabat teman sekamarnya itu. Entah apa yang Liliru khawatirkan, keselamatan Eun Su-kah? Atau tindakan brutal Ye Xia atas antusiasnya terhadap wajah manis pemuda exorcist tersebut? Suatu hal yang baginya unik karena jarang menemui seorang pria yang memiliki wajah tidak kalah dengan yang bergender perempuan pada asalnya.

Melihat toples kaca kue buatan Liliru mengendur dan.. benar saja, perlahan-lahan toples tersebut tergelincir dari dekapan erat kedua tangan Liliru, lalu mulai mengalir ke bawah, tidak dapat melawan gaya gravitasi yang ada. Ah, kan sayang, kue buatan Liliru bisa jadi sia-sia jika nantinya tumpah ruah dan kotor karenanya.

Spontan Ye Xia langsung mengarahkan kaki kanannya ke arah dimana toples kaca tersebut hendak terjatuh, menangkapnya, lalu dengan timing yang tepat, Ye Xia melemparkan kembali toples yang sempat mendarat di kakinya tersebut ke arah tangan kanannya yang sudah siap, menengadah untuk menangkap gerakan selanjutnya. Layaknya gerakan sirkus saja...

Hup!

Fiuh, untunglah tidak jadi pecah. Ah pada saat begini Ye Xia sangat bersyukur pada mǔ qīn yang sudah mengajarinya dasar-dasar gerakan tubuh seni bela diri.

"Ini, Liliru"

Menyerahkannya kembali pada sang pemilik toples.
Back to top Go down
Lilith Odilia van Ersteed

Lilith Odilia van Ersteed


Posts : 25

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Asia
Umur: 17

[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: Re: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime13th November 2009, 12:15

Woa untunglah Ye Xia cukup cekatan dan meraih kembali toples yang hampir saja tergelincir dengan cekatan. Tangannya yang mungil meraih toples itu kembali dan mendekapnya erat.

"Terimakasih Ye Xia," ucapnya dengan sebuah senyuman lega di para mungilnya yang manis. Lega sekali rasanya kue-kue coklat itu tidak jadi bertaburan di lantai yang kotor.

Lilith mendongak, manik biru gelapnya menatap wajah sang gadis Oriental. "Ye Xia, hati-hati dengan jarummu..." Nada khawatir terselip di kalimatnya. Ia tak mau Ye Xia ikut-ikutan mengalami banyak masalah dengan exorcist-exorcist seperti dirinya. Jangan tanya Lilith kenapa karena ia sendiri bingung, bahkan terakhir kali ia sempat berurusan dengan Jendral Xiao Ling yang ternyata sangat baik, sehingga Lilith menaruh respek pada Jendral wanita itu.

Tapi tetap saja ia tak mau menyebabkan keributan lagi.
Back to top Go down
Brian Selvatine

Brian Selvatine


Posts : 27

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Asia
Umur: 24 tahun

[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: Re: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime13th November 2009, 16:52

Jarum.

Mulut pria ini menganga melihat beberapa jarum berterbangan, hampir mengenai tuan Exorcist yang itu. Si pelempar jarum? Mata birunya segera beralih pada Ye Xia, matanya masih membelalak kaget bercampur heran. Hei, kalau jarum-jarum tersebut melukai pria berkebangsaan cina tersebut, yang akan sibuk itu bukannya mereka sebagai magian dari divisi medis?

Jujur saja, Brian Selvatine terlalu malas untuk bekerja di saat seperti ini.

"Duuh, Ye Xia... kalau sampai kena bisa-bisa kita yang repot karena tambahan pekerjaan!" Brian hanya berkomentar... histeris. Chocolate Truffle yang ada pada toples sempat sampai di tangannya beberapa--atau lebih tepatnya, ia sendiri yang tanpa malu mengambil beberapa. Saat ia menukas Nai, Brian tidak sadar bahwa beberapa tetesan coklat mengotori sudut bibirnya.

"Oh, dan nona... uum... Nona van Ersteed? Um, saya penggemar masakan anda lho! Kue-kue kecil anda enak... Karena itu..."

...Baiklah, setelah pengakuan singkat dari pria berambut pirang tersebut, Brian berhenti sebentar, sementara mata birunya berpaling ke arah Nai. Bianr dari mata birunya bertambah, bersamaan dengan polite bow ala Cina yang ia pelajari selama di markas. "Terima kasih, Ye Xia! Chocolate Truffle lezat tersebut tidak sampai jatuh tercecer!"

....

Sebenarnya, Brian memuji siapa sih?
Back to top Go down
Gletsjers van Virchow

Gletsjers van Virchow


Posts : 215

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Asia
Umur: 20

[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: Re: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime18th November 2009, 18:43

"Ah... Ruang santai... Sesekali boleh juga beristirahat disana." kata Glace pada dirinya sendiri. Ia baru saja menuntaskan beberapa pekerjaannya dan sesaat ingin melepas lelah.

Ia pun segera berjalan dengan santainya menuju ke ruangan santai tersebut. Akan tetapi, telah terlihat beberapa orang yang tengah bersantai di sana. Sebagian ada yang berlalu lalang, sebagian tengah duduk berbincang-bincang di sana. Ia pun berniat bergabung dengan mereka.

Akan tetapi, baru saja Glace hendak mendekat, ia langsung dikagetkan oleh jarum-jarum yang dilempar oleh seorang gadis Tionghoa yang mengarah kepada disciple dari General Jeong Hu yang bernama Eun Su kalau tidak salah dan menancap tepat di meja belakangnya.

"Um... Kalau tidak salah dia Ye Xia, staff--- staff medis..." pikirnya.

Glace pun melangkahkan kakinya, mendekat pada mereka yang kelihatannya tengah asyik mengobrol.

"Permisi, bi--bisakah saya ikut bergabung?" tanya Glace kepada mereka.
Back to top Go down
http://rosmana.blogspot.com
Li Lian Jie

Li Lian Jie


Posts : 346
Pemilik : LLJ
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Asia
Umur: 14

[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: Re: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime19th November 2009, 10:57

Uuugghh! MEREPOTKAN!

Pergantian kamar baru membuat Lian Jie sibuk bukan kepalang. Lihat saja di kamar lamanya. Silakan hitung ada berapa staf kebersihan yang dibuat puyeng dengan membersihkan segala coret-coretan Lian Jie, sedangkan beberapa yang lainnya menyalin catatan penting Lian Jie ke dalam sebuah dokumen. Bagaimana mungkin catatan itu akan dibiarkan hilang sementara isinya adalah penelitiian penting dari Akuma, Innocence, hingga strategi dalam pertarungan. Lian Jie, Lian Jie, inilah akibatnya bila kau malas menulis di atas kertas.

Bersantai; kata yang nyaris tak pernah dilirik Lian Jie di dalam kamus di kepalanya, kali ini menjadi kata yang paling diidamkannya. Namun apa daya, tak ada satu pun temannya yang mau membantunya. Coba diingat lagi, Lian Jie tak pernah benar-benar serius punya teman. Ini juga salahnya sendiri, tapi Lian Jie memang menikmati kesendiriannya tanpa teman. Baginya, teman itu sangat berisik.

Tiga meter... dua meter... Pintu Common Room sudah di depan mata. Lian Jie melirik label namanya lewat tumpukan buku dalam pelukannya. Buku-buku tebal dengan berbagai tema itu sudah lama sekali dia curi diam-diam dari rak buku di ruang santai. Bukannya benar-benar mencuri sih, hanya dijadikan bacaan pengantar tidur.

Huff... Kepalanya pusing sekali. Sudah tiga malam dia tidak tidur, dan kini tubuhnya sudah panas. Sebentar lagi mungkin flu yang akan mengunjungi tubuh kurusnya itu.

Quote :
"Permisi, bi--bisakah saya ikut bergabung?"

Hah? Ada orang? Tapi terlambat bagi Lian Jie untuk mendapatkan jawabannya.

BRUK! Seperti menabrak benda yang tak terlihat. Buku-buku di tangan Lian Jie jatuh bertebaran kecuali tiga biji yang masih bisa dipertahankannya.

Tanpa melihat siapa yang ditabraknya, Lian Jie menggumam, "Sori," lalu buru-buru berjongkok dan membereskannya kembali. Ooo, rasanya dunia berputar begitu kencangnya ketika Lian Jie mendadak jongkok. Tak salah lagi, demam sedang mempermainkannya.
Back to top Go down
Nai Ye Xia

Nai Ye Xia


Posts : 32

Biodata
Posisi: Section Staff
Cabang: Asia
Umur: 18

[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: Re: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime20th November 2009, 18:56

Ye Xia mengangguk pelan ketika teman sekamarnya tersebut mengucapkan sesuatu untuk berterimakasih atas apa yang dilakukan Ye Xia barusan. Sayang jika kue cokelat yang sudah dibuat dengan susah payah oleh Liliru jatuh tidak berguna. Dan ungkapan Serufhatine mengenai perasaan leganya bahwa toples kua tersebut tidak jadi jatuh tersebut membuat Ye Xia mendongakkan kepalanya, menatap sosok pria rekan kerjanya tersebut. Mendapati beberapa lumuran sisa cokelat di sudut bibirnya. Ternyata Serufhatine juga penggemar kue-kue Liliru eh?

"... Serufhatine, cokelat... di mulutmu.."

Menunjuk ke arah di bagian codet tersebut berada.

Tidak lama kemudian Liliru, tidak lupa dengan Serufhatine berujar agar Ye Xia hati-hati dalam menggunakan jarumnya. Kebanyakan perasaan khawatir, namun mau bagaimana lagi kalau sudah ketimbang penasaran. Dan Ye Xia juga masih bertanggung jawab untuk tidak membuat seseorang terluka kok, tenang saja, apalagi Eun Su termasuk salah satu sahabat baiknya, tidak mungkin ia sampai melukai dalam tingkat parah kan? Palingan hanya sedikittt... mengutak-atik bentuk wajahnya yang sangat menarik bagi Ye Xia.

Ye Xia tidak akan tertarik pada sesuatu yang tidak bisa menambah kepenasarannya. Dan sifat acuh itulah yang membuat dirinya yang berdarah dingin jadi semakin terlihat tidak ramah di hadapan yang lain, walaupun kenyataannya tidak seperti itu. Jangan lihat orang hanya dari penampilannya, benar?

Manik ambernya lalu menangkap sosok seorang pria yang datang ke arah mereka. Bertanya apakah dia boleh bergabung dengan kerumunan yang entah sedang melakukan kegiatan apa sekarang, termasuk kau juga kan? Menelengkan kepalanya bingung. Tentu saja kan? Ruangan ini milik bersama, dan Ye Xia tidak punya hak untuk melarang pemuda itu bergabung dengan suatu intetitas lainnya.

Dan siapa namanya? Virucovu kalau tidak salah ingat? Dan soal penglafalan mohon dimaklumkan karena namamu, nak exorcist, termasuk yang sulit untuk ditelaah Ye Xia.

".. Silakan saja.. Ini tempat umum.."

Kembali melenggangkan daya sudut pandangnya ke arah jarum-jarum yang masih menancap di sebelah Eun Su.

Pegal rasanya duduk melulu, lagipula Ye Xia belum mengambil kembali jarum-jarumnya. Jadi ia pun berdiri hanya untuk mengambil benda yang penting baginya untuk dibawa-bawa kemana-mana itu. Hei, jarum khusus seperti itu juga tidak murah harganya, kalau asal lempar dan tidak mengambilnya lagi, Ye Xia bisa mendapat uang makan darimana? Ah ya, untung saja ada Liliru yang bisa memproduksi makanan sehingga Ye Xia tidak perlu repot-repot mengeluarkan isi kantungnya.

Mengambilnya kembali dan menyimpannya seperti biasa, di balik pakaian bagian bawahnya, terutama di bagian paha yang menyimpan banyak jenis jarum akupuntur khusus kesayangannya. Model pakaiannya belah paha kau tahu, jadi mudah saja bagi Ye Xia untuk menyembunyikannya.

BRUK!

Tubuh Ye Xia sempat terlontar kembali ke arah kursi duduk ketika mengenai sesuatu yang menabraknya. Hampir saja ia menduduki Eun Su kalau tidak segera ia jaga keseimbangan tubuhnya. Kembali membenarkan posisi tubuhnya, Ye Xia mengamati siapa yang menabraknya tadi. Menangkap bahwa orang tersebut sedang menekuk kakinya untuk mengambil buku-buku atau dokumen yang terjatuh darinya. Ye Xia mendekatinya, bermaksud membantu.

"Lian Jie?"

Menyebutkan sebuah nama yang sangat dikenalnya. Exorcist dengan umur yang lebih muda darinya yang sudah dianggapnya layaknya adik kandung sendiri. Lian Jie terlalu penyendiri, karena itulah juga General Lim Jeong Hu memintanya untuk mengawasi anak didiknya tersebut. Sebenarnya Ye Xia tidak terlalu setuju untuk melakukan hal layaknya babysitter seperti itu, namun ia melakukannya karena keinginannya sendiri atas dasar khawatir. Bukan karena ingin menjaga seorang exorcist yang tentu saja mempunyai kekuatan lebih daripada sekedar staff sepertinya.

Menemukan gurat pucat di raut wajahnya. Tangan kanan putih Ye Xia pun ia gerakkan untuk menyentuh dahi pemuda itu. Panas. Apa dia terkena demam? Kebanyakan bekerjakah? Dasar anak kecil kayak Ye Xia uda tua aja *shoot*, jaga kesehatan kenapa?

"Kau demam..."




OOC:@Lian Jie: Menjadi orang yang ditabrak, tidak masalah kan?


Last edited by Nai Ye Xia on 21st November 2009, 23:21; edited 1 time in total
Back to top Go down
Gletsjers van Virchow

Gletsjers van Virchow


Posts : 215

Biodata
Posisi: Exorcist
Cabang: Asia
Umur: 20

[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: Re: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime20th November 2009, 20:13

Glace mendekat dan bertanya. Kemudian seorang gadis Tionghoa, Ye Xia namanya kalau tidak salah menatap dan kemudian menjawab pertannyaan Glace yang terkesan agak berbasa-basi.

".. Silakan saja.. Ini tempat umum.." ucapnya kemudian.

"Ah! Terima kasih..." balas Glace.

Akan tetapi, baru saja ia hendak duduk di dekat sana, terlihat seseorang yang tengah membawa banyak buku melintas. Ia terlihat sangat terburu-buru dengan setumpuk buku di tangannya.

"Ah... Maaf saya lupa memperkenalkan diri. Nama saya Gletsjers V. Virchow." ia berkata kepada mereka kalau-kalau ada yang belum terlalu mengenalnya sembari beringsut, membetulkan posisi duduknya.

BRUKK!!!

Tiba-tiba terdengar bunyi tubrukan yang lumayan keras. Rupanya Ye Xia yang tadi tiba-tiba berdiri untuk mengambil kembali jarum-jarum yang di lemparnya tadi secara tidak sengaja ditubruk oleh orang yang melintas sambil membawa buku tadi.

"Lian Jie!" ucapnya. Rupanya orang yang menabrak Ye Xia tadi adalah Lian Jie, Disciple dari General Jeong Hu, sama seperti Eun Su yang juga berada di situ.

Ye Xia menatap Lian Jie beberapa saat. Wajahnya terlihat sedikit cemas karena tubuh Lian Jie agak panas. Kelihatannya Ye Xia dan Lian Jie telah saling mengenal sejak lama.
Back to top Go down
http://rosmana.blogspot.com
Li Lian Jie

Li Lian Jie


Posts : 346
Pemilik : LLJ
Poin RP : 20

Biodata
Posisi: Disciple
Cabang: Asia
Umur: 14

[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: Re: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime20th November 2009, 21:14

Lian Jie sedang berjongkok, meraup sekian banyak buku ke dalam satu pelukan lengan kecilnya. Padahal rata-rata bukunya setebal batu bata dan beratnya lebih dari sekilo per bukunya. Menyerah dengan pening di kepalanya yang memaksanya meletakkan kembali semua tumpukan bukunya di lantai, Lian Jie berpura-pura tak terjadi apa-apa pada dirinya dengan menunpuk sisa bukunya di hadapannya.

"Lian Jie?" Didengarnya suara yang sangat akrab di telinganya. Gerakannya terhenti selama sekitar dua detik, tetap merunduk, ia merasa wajahnya terbakar. Lian Jie segera menguasai dirinya. Pasti karena panasnya.

Untuk ujaran Ye Xia di atas, Lian Jie kehilangan nafsu menjawab. Entahlah, dia hanya berpikir bahwa di Black Order Cabang Asia ini hanya dialah yang bernama Li Lian Jie. Sekalipun itu ungkapan kaget, Lian Jie juga tak mau mengulangi permohonan maafnya. Mulutnya kering, tenggorokannya sakit.

Buku yang terakhir tergelincir dari tangannya ketika dahinya mendadak merasakan sensasi dingin yang disalurkan oleh telapak tangan Ye Xia. Selama sejenak, Lian Jie bertanya-tanya, 'apakah tangan Ye Xia memang sedingin ini?' Buku yang tergelincir itu berdebam keras, namun suaranya diredam oleh gumaman Nai Ye Xia, "Kau demam..."

Lian Jie ingin sekali membenturkan kepalanya keras-keras ke lantai. Banyak orang ada di sana dan Ye Xia menyatakan dengan jelas bahwa dirinya demam. Yaaaa tidak masalah sih, tapi harga diri pemuda berusia 14 tahun agak terluka. Dia tak mau dengar sebutan "anak kecil" maupun "anak ingusan"; yang kerap ditujukan pada orang yang gampang kena flu.

Lian Jie menepis tangan Ye Xia--gagal mengurangi sebagian besar tenaganya.

"Aku tidak apa-apa," ujar Lian Jie, ini juga gagal memberikan kehangatan pada nada bicaranya.

Lian Jie mengambil buku terakhir dan menumpuknya di tumpukan paling atas, lalu sempoyongan mengangkat semua buku itu ke dalam pelukannya. Tangan kurusnya menahan sakit luar biasa ketika pinggiran sampul buku itu menggesek kulitnya.



OOT: @Ye Xia, tak apa. Tapi saya "LIAN JIE" T^T
Back to top Go down
Sponsored content





[ASIA]Enjoy~ Empty
PostSubject: Re: [ASIA]Enjoy~   [ASIA]Enjoy~ I_icon_minitime

Back to top Go down
 
[ASIA]Enjoy~
Back to top 
Page 1 of 1
 Similar topics
-
» [ASIA] Why Are We Here?
» [ASIA] Tell Me Where I Do Wrong
» [ASIA] We Met Tonight
» [ASIA] Eerie Night
» [ASIA]Drag Him Out!

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
Black Order Headquarters :: Black Order Archives :: Incomplete Tales-
Jump to:  
Free forum | Roleplay forums | Manga - Comic strip | ©phpBB | Free forum support | Report an abuse | Forumotion.com